Ketik di sini

Sabtu, 03 Desember 2011

Di Bawah Tangga-tangga Kematian


Telah kupilih dirimu
yang berlenggak-lenggokan riak hening di sekujur pandanganku
yang bersemayam taman-taman keharuman
di atasnya, berdiri kokoh pucuk-pucuk sutera ungu
Tapi...
engkau kembali dalam ujud lain...
 
di setiap lekuk kita berbicara mengenai taman-taman firdausi
ada sejengkal titik jengah yang terus mendesah..
hari ini aku pun masih sempat menyua bayang-bayang itu
kembali dalam reruntuk mungil di antara dedaunan bambu yang mengering
 
selebihnya, aku masih seperti kemarin sore
terduduk dalam kesendirian
di \bawah tangga-tangga kematian
di sini....
 
3 Des '11